Ilustrasi katuranggan perempuan dari jenis alis dan mata. Foto: istimewa. |
Oleh M Abdullah Badri
PARA ahli katuranggan dan mereka yang ahli tentang sifat perempuan mengatakan, bila mulut seorang perempuan lebar, maka فَرْجِ nya juga berukuran luas. Sebaliknya, bila kecil, فَرْجِ nya juga kecil dan sempit. Sebuah syair mengungkapkan hal ini:
إذا ضاق فم البكر ضاقت فروجها # وكــان لفمها شعار لفرجها
Artinya:
Ketika mulut seorang perawan berukuran kecil, maka sempitlah فَرْجِnya. Mulutnya jadi penanda فَرْجِnya.
Bila bibirnya kelihatan tebal, maka bibir "sumur" فَرْجِnya juga tebal. Demikian pula bila bibir itu tipis, bibir "sumur" فَرْجِnya juga tipis (mudah sobek, pen). Bila bibir bawahnya saja yang tipis, maka ukuran فَرْجِnya ikut kecil. Bila bibirnya tampak kemerahan, itu adalah tanda "lubang" فَرْجِnya kering, tidak basah.
Bila hidung seorang perempuan pesek, شهوةnya untuk melakukan جمـــاع dalam pernikahan tidak terlalu tinggi, alias sedikit. Beda dengan katuranggan perempuan yang bila dilihat dari belakang terkesan cantik, maka dia adalah pemilik شهوة tinggi untuk menikah (جمـــاع).
Soal dagu, bila panjang ke bawah, maka فَرْجِnya selalu terbuka tapi rambut فَرْجِnya sedikit (tidak lebat). Mereka yang memiliki alis tipis adalah pemilik lubang curamnya فَرْجِ (sangat dalam bila dimasuki, pen).
Muslimah berwajah bulat adalah pemilik "lingkaran" فَرْجِ tebal. Biasanya, boqongnya (فنتات) tebal meski فَرْجِnya berukuran gedhem (besar) dan sesek bila ada "keris" yang ingin disarungkan ke dalamnya.
Bila ada perempuan memiliki minyak daging (gajih) terlalu banyak di telapak kakinya dan gemuk, maka, bisa dipastikan فَرْجِnya juga berukuran besar.
Ketika ada seorang lelaki melamar calon istri dan dia melihat kedua tungku kakinya seperti kaku, maka itu pertanda dia tidak sabar ingin segera diجمـــاع, saking شهوةnya sudah tidak tertahan lagi. (Maka, perhatikanlah saat melamar, pen).
Mereka yang matanya seperti bercelak adalah pemilik kantong rahim yang berukuran kecil. Bila ada perempuan yang فنتاتnya kecil serta bahunya kelihatan besar, maka (yakinlah bahwa) فَرْجِnya juga besar.
10 Sifat Perempuan yang Tidak Baik Dinikahi
Para ahli hikmah menyatakan, siapa saja yang menemukan 10 sifat ini dalam diri perempuan, maka, sebaiknya jangan diambil (sebagai istri):
- Berperawakan pendek,
- Rambutnya pendek,
- Terlalu tinggi (lonjong),
- Cerewet (salithah lisan),
- Mandul, tidak bisa memberikan keturunan,
- Galak (mudah marah dan ngambek),
- Boros dan suka memubadzirkan harta,
- Panjang tangan (kleptomania),
- Suka (pamer) dandan saat keluar rumah, dan
- Bekas orang lain (pernah ditalak dari suami sebelumnya).
Penutup
Inilah akhir dari kemudahan yang diberikan Allah Ta'ala untuk mengumpulkan Kitab ini (Fathul Izar). Kepada Allah segala puji dan pujaan kepada-Nya dalam setiap waktu dan kesempatan.
Shalawat dan salam terbaik untuk Sayyidina Muhammad dan yang menyayanginya sebagai sahabat dan keluarga. Kami memohon kepada ALlah agar memeberikan pertolongan (taufiq) untuk amal-amal yang shalih.
Dan semoga saja kurasah (catatan) kecil ini bermanfaat untuk semuanya, laki-laki maupun perempuan. Amin. Aku (penulis Fathul Izar) bersyair:
أموت ويبقى ما كتبته # فيا ليت من يقرأ كتابي دعاليا
Artinya:
Aku mati dan masih tetap ada segala apa yang telah Aku tulis. Rugilah mereka yang membaca bukuku ini (tapi) tidak mendoakanku.
Demikianlah penjelasan tentang Membaca Tanda Tubuh Perempuan (Katuranggan فَرْجِ) - Tarjamah Fathul Izar (8), yang rampung diterjemahkan penulis dari Kitab Fathul Izar pada Senin dini hari, 19 Agustus 2019 - pukul 02.51 WIB. Alhamdulillah kurang dari 24 jam proses penulisan tarjamah sudah selesai. []